diklat-pembrd-masy-030518

Pemda Gelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat

Setda,– Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Rote Ndao, Drs. Melayanus Mandala mewakili Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Juru Parkir angkatan XXV dan Diklat Petugas Pengatur Lalu Lintas angkatan XXXV di aula Videsy, kamis ( 3/5/18 ) pagi.

Bupati dalam sambutan tertulisnya mengatakan berbagai upaya dilakukan Pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia perhubungan agar kedepan nantinya terus eksis dan memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa transportasi darat, laut maupun udara. Ini dibuktikan dengan adanya program diklat vokasi dalam rangka pemberdayaan masyarakat di tahun 2018 ini.

  “ Saya berharap dengan hal-hal yang baru dan mungkin belum pernah saudara alami dan dapati.  Ikutlah dengan serius, gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya, dengan penuh semangat dan disiplin yang tinggi  sehingga mampu menyerap pengetahuan dan ketarampilan yang akan bermanfaat bagi saudara sebagai bekal untuk mengembangkan potensi diri dan dapat diterapkan di tempat kerja masing-masing,” kata Bupati Haning

Sementara itu, Ketua Panitia, I Made Purnama menjelaskan bahwa seluruh biaya diklat ditanggung oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat  ( BPPTD ) Bali. “ Seluruh biaya ditanggung BPPTD Bali,” terang Made.

Dia menjelaskan tahun 2018 untuk Kabupaten Rote Ndao disediakan dana untuk 100 peserta diklat yang dibagi 50  peserta diklat juru parker dan 50 peserta lainnya untuk diklat petugas pengatur lalu lintas.

Lebih lanjut Made menjelaskan, materi yang akan diterima bagi peserta diklat juru parkir yakni pengetahuan dasar pengaturan lalu lintas pematerinya dari Polres Rote Ndao,  Etika profesi dan pelayanan prima oleh BPPTD, Post test “ Rambu dan Marka Jalan “ oleh Tim Pengawas, Dinamika Kelompok dari Dinas Perhubungan Rote Ndao, Jenis parkir dan pengaturan parkir dari Dinas Perhubungan Rote Ndao.

“ Untuk petugas pengatur lalu lintas materi yang akan diberikan adalah, Ceramah Umum oleh Asisten II mewakili Bupati Rote Ndao, Penanganan pertama pada kecelakaan oleh BPBD Rote Ndao, Penanganan Pertama pada kecelakaan oleh Polres Rote Ndao, Prosedur dan teknik Pengaturan Lalu Lintas oleh Polres Rote Ndao, Pengantar manajemen Lalu Lintas oleh Dinas Perhubungan dan Pengaturan lalu Lintas di ruas dan simpang,” tambah Made.

Perlu diketahui, kegaiatan berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 3 Mei sampai dengan 6 Mei 2018 menggunakan aula Videsy Ba’a. ( Umum, Humas dan Protokol Setda Rote Ndao )

TMMD-101-kodim-1627-rote-030518

Tentara Manunggal Membangun Desa ke-101 di Desa Helebeik Resmi Ditutup

Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 di Desa Helebeik Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur, hari ini, kamis (3 /5) resmi ditutup.

Upacara penutupan TMMD dipimpin langsung oleh Inspektur Upacara Letkol Inf. James A. Ratu Edo, di lapangan KODIM Rote Ndao, Desa Helebeik, Kecamatan Lobalain.

Mengambil tema ‘TNI Manunggal Rakyat Membangun Karakter dan Kemandirian Bangsa’, dihadiri oleh TNI, Polri, Forum komunikasi pimpinan daerah, Kepala OPD lingkup Kabupaten Rote Ndao Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan  warga  masyarakat Desa Helebeik, Desa Oelunggu dan Desa Baadale  yang mendapat  program manfaat TMMD ke 101 di Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa tenggara timur.

Dalam amanat Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono yang dibacakan inspektur upacara Letkol Inf. James A. Ratu Edo, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada  pemerintah daerah dan berbagai pihak lainnya, yang telah mendukung terlaksananya program TMMD ini secara totalitas. Kepada seluruh komponen masyarakat yang senantiasa hadir untuk bergotong royong dan bahu membahu guna menyelesaikan seluruh pekerjaan secara maksimal, termasuk kepada warga masyarakat yang telah menyambut dan menerima anggota  Satgas untuk tinggal bersama layaknya  keluarga sendiri,” kata Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono dalam amanatnya.

Menurutnya, selama tiga puluh hari  Kemanunggalan TNI-Rakyat membangun  desa, hari ini, secara serentak di 50 wilayah di seluruh tanah air, merayakan dan mensyukuri atas capaian yang kita raih dalam kurun waktu tersebut.

“Semoga tekad dan itikad yang dilandasi  semangat pengabdian yang tulus dan ikhlas selama pelaksanaan TMMD ini, dapat terganjar dengan kebahagiaan  masyarakat yang ada di sekitar kita,”ujarnya.
Sementara itu Asisten I Pemerintahan dan  Kesra  Setda Rote Ndao Ir. Untung Harjito  memberikan provisiat kepada TNI yang telah melaksanakan TMMD ke 101 yang telah memberikan kontribusi dalam rangka meningkatakn kesejateraan rakyat  berupa bantuan pekerjaan fisik dan non fisik yang dilaksanakan Tentara Manunggal Membangun Desa.

Adapun kegiatan kegiatan yang dilaksanakan berupa  fisik dan non fisik berupa pembangunan rumah ibadah Gereja Ebenhezer Oeteas, pembangunan sarana sanitasi yang dilaksanakan dibeberapa desa yakni Desa Helebeik, Desa Oelunggu dan Desa Baadale.

Sedangkan kegiatan non fisik TMMD ke 101 penyuluhan penguatan  Imunitas bangsa  mencegah ancaman idelogi sosial budaya  dan politik  jga dilaksanakan bakti sosial berupa  pengobatan gratis,  sunatan masal dan pemberian bantuan makanan tambahan kepada  anak kurang gizi dan ibu hamil.(dina/diskominfo)