sosialisasi-ttd-rote-190518

Dinkes Sosialisasi Sumplementasi TTD

Setda,–Untuk memperkuat Program Nasional dalam rangka pencegahan anemia defisiensi zat besi pada remaja putri di Rote Ndao maka  Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao melakukan sosialisasi  Suplementasi Tablet Tambah Darah ( TTD )  bagi remaja putri tahun 2018 bertempat di gedung gereja GPdI Betesda Ba’a pada sabtu ( 19/5/18 ). Sosialisasi dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Ir. Untung Harjito mewakili Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM.

Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada guru maupun pelajar putri  tentang manfaat suplentasi TTD bagi remaja putri di sekolah . “ Kaum perempuan lebih sering mengalami yang namanya anemia dibandingkan kaum pria. Untuk meminimalisasi perempuan mengalami anemia  maka tahun ini kita launching  programkan  sumplentasi TTD bagi remaja putri.  Ini program baru, program Nasional, ” kata dr. Rina Sujiati pemateri dari Dinkes Rote Ndao.

Menurutnya dr. Rina,  jika tidak diberikan suplemen TTD maka remaja putri  akan mengalami anemia . Remaja putri yang anemia kemudian hamil berpotensi akan melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR).” Jadi mulai dari usia 15 sampai dengan 18 tahun remaja putri harus konsumsi TTD 1 minggu 1 tablet selama 1 tahun,” ucapnya.

Dia menjelaskan, kaum perempuan memiliki  siklus menstruasi tetapi banyak yang tidak menyadari bahwa dia sudah membuang darah tetapi juga  tidak bisa memperbaiki pembentukan darah karena asupan dari sisi mineral, vitamin yang tidak tersedia.

“Saat  remaja putri ini hamil, kecukupan gizi janin di ibu anemia mengalami kurangnya supply oksigen, makanan ke janin, dan menyebabkan bayi yang kemudian lahir mengalami stunting dan BBLR,” tambah dr. Rina.

Untuk itu dia berharap agar  kaum perempuan lebih banyak mengkonsumsi sayuran hijau dan buah-buah. “ jadi kalau mengatasi anemia dan stunting bisa diberikan TTD. Tetapi sebelum terjadi anemia kita cegah dengan  makanlah  sayur, buah, protein yang berimbang,” katanya.

Dia juga menjelaskan, pada tahun 2017 lalu di Provinsi suduh dilakukan launching Suplementasi TTD dan tahun ini launcing di Rote Ndao. “ Kita undang Kepala Puskesmas se- Rote Ndao, Kepala Sekolah, Guru UKS/ Kesiswaan dan siswi puluhan siswi SMU untuk mengikuti sosialisasi ini. Kita berharap peserta dapat menjadi corong atau jembatan untuk menginformasikan pentingnya suplementasi TTD khususnya bagi kaum perempuan,” jelas Rina.(humas-rn)