lomba-bercerita-rote-2205182

Lomba Bercerita dan Berpidato Untuk Siswa SD dan SMA “Membaca adalah Jendela Dunia”

Rote,– Dalam rangka meningkatkan minat baca  masyarakat, Badan Perpustakaan dan Kearsipan  Daerah Rote Ndao menyelenggarakan kegiatan pengembangan minat dan budaya baca dengan melakukan lomba bercerita bagi siswa Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) dan lomba berpidato bagi siswa SMA/MA dan SMK, baik negeri maupun swasta di Kabupaten Rote Ndao yang bertempat di halaman depan kantor Bagian Perpustakaan dan Kearsipan Sekretariat Daerah Kabupaten Rote Ndao, Selasa (22/05/2018).

Lomba ini diadakan untuk mengembangkan minat dan budaya baca dengan materi lomba bercerita diikuti oleh SD/MI  sebanyak 10 siswa dari 10 kecamatan dan untuk lomba pidato diwakili  oleh siswa SMA/MA dan SMK  yang diikuti oleh 8 orang dari 8 kecamatan, sementara itu, materi lomba bercerita peserta memilih salah satu judul cerita rakyat Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ketua Panitia Pelaksana, Morids Bulan,S.Pd,M.Si dalam laporannya mengatakan, lomba yang dilaksanakan agar dapat mencapai hasil yang optimal dalam upaya meningkatkan minat dan budaya baca, karena membaca adalah jendela dunia.

Menurutnya, Undang-Undang (UU) Nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan mengisyaratkan bahwa pembudayaan kegemaran membaca dilakukan melalui tiga jalur yaitu, keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat.

“Instruksi UU agar mewujudkan anak yang mempunyai kegamaran membaca, dapat ditumbuhkan dengan mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya perpustakaan,” katanya.

Sementara itu Bupati Rote Ndao dalam sambutannya yang di wakili oleh Sekretaris Daerah, Drs.Jonas M Selly, MM mengatakan
tujuan supaya minat baca dapat ditumbuh kembangkan, maka dengan lomba seperti ini dengan adanya kemajuan teknologi kita sebagai warga net di harapkan bukan hanya minat baca itu tumbuh  disini saja tapi  kepada guru-guru pendamping harus bisa di terapkan di  sekolah masing- masing.

“masalah yang sekarang di hadapi adalah handphone, oleh karena itu pengendalian menggunakan hp secara tegas oleh guru disekolah dan dilanjutkan dirumah oleh orang tua, supaya kita bersama-sama menciptakan generasi emas di kota ini”.ujar nya.

Sementara itu dalam perlombaan ini  akan mencari juara 1,2,3 yang akan mendapat hadiah uang dan piagam penghargaan dan untuk juara 1 akan mengikuti Lomba Bercerita di Kupang.
Yang keluar sebagai juara satu lomba Bercerita adalah Meizian S. Tjong, siswi dari SD Inpres 2 Baa dengan judul ceritanya “Lakamola”, sedangkan juara satu lomba Berpidato adalah Seprina Rellam, siswi dari SMA Negeri 1 Lobalain dengan judul pidatonya Menumbuhkembangkan Kegemaran Membaca dan Kecintaan Terhadap Budaya Lokal dalam Upaya Membangun Karakter, Kecerdasan dan Inovasi Generasi Muda Nusa Tenggara Timur”.

Juri pada lomba ini adalah Guru Sastra dan Bahasa Indonesia dari Sekolah SMP di Rote Ndao .(dina/diskominfo)

bnnk-rotendao-sosialisasi-anti-narkotika-220518

BNNK ROTE NDAO MELAKUKAN WORKSHOP PENGEMBANGAN KAPASITAS P4GN DI LINGKUNGAN SWASTA TAHUN 2018

Baa,- BNN Kabupaten Rote Ndao melaksanakan kegiatan Workshop Pengembangan Kapasitas P4GN dilingkungan Swasta bersama seluruh perusahaan Swasta di Rote Ndao yang bertempat di Hotel Videsi, Selasa, (22/05/2018).

Acara ini dibuka langsung oleh Kepala BNN Kabupaten Rote Ndao, Lino do Rosario Pereira, SH dalam sambutannya sekaligus sebagai narasumber pertama  manjelaskan tujuan sosialisasi ini adalah untuk mendorong masyarakat, suatu upaya atau strategi untuk meningkatkan kemampuan, kemandirian masyarakat secara optimal melalui pelibatan masyarakat berupa peningkatan peran serta, pengembangan kapasitas/kemampuan masyarakat, pemberian akses dan dukungan agar dapat berkembang dan bersinergi, untuk mewujutkan ketahanan.

Sosialisasi ini di hadiri oleh perusahaan Swasta yang ada di Rote Ndao dengan diharapkan bisa mendapatkan kader di setiap perusahaan swasta untuk bisa mensosialisasikan kepada teman – teman sehingga lebih waspada terhadap penyalah gunaan narkoba di kabupaten Rote Ndao, Ujar Kepala BNN Kabupaten Rote Ndao.

Pada kesempatan tersebut juga dr. Patmi Wulandari, selaku dokter RSUD Baa dan asesor pada BNN Kabupaten Rote Ndao akan membawakan materi tentang Pencegahan Bahaya Narkoba di lingkungan tempat kerja, serta narasumber yang ketiga Kepala Seksi Rehabilitasi, Reyza.N. Johannis, SKM dengan materi  Prosedur Pelayanan Rehabilitasi.Rencana Aksi P4GN di lingkungan kerja yg diharapkan dapat dilaksanakan di masing-masing lingkungan kerja yang akan membawa dampak positif supaya terhindar dari penyalah gunaan narkoba. Diakhir acara kegiatan di isi oleh Kasubag Umum, Jodian Suki, S.Sos yang membahas tentang Kerja Keras Kerja Cerdas Bukan Untuk Narkoba yang memiliki dampak yaitu :

Dampak bagi keluarga
1. Konflik dengan keluarga dan teman
2. Masalah Hukum
3. Masalah Keuangan
4. Masalah Seksual
5. Kekerasan dalam keluarga
6. Berdampak pada perkembangan anak -anak

Dampak bagi perusahaan
1. Biaya (Kecelakaan, kemangkiran, produktifitas       rendah, staff turnover)
2. Moral Pegawai
3. Reputasi di sektor bisnis
4. Pelecehan Verbal/Fisik
5. Proses Pelaporan.
Cara pencegahannya dapat di rehabilitasi secara berkesinambungan yaitu, Rehabitasi Medis, Rehabilitas Sosial, Pasca Rehabilitasi. (dina)